Acer One 756 Yang Mati Total (Short 19V)

Kerusakan laptop mati total indikasinya banyak sekali. Bisa bios, bisa southbridge, bisa komponen I/O, atau bisa karena short komponen lainnya. Kali ini ada satu unit laptop Acer aspire one 756 dengan kerusakan mati total.  Yang skemanya bisa di unduh disini.  Saya sangat hati-hati dalam melakukan pengecekan awal laptop mati total seperti ini karena jika kerusakan disebabkan ada komponen yang short pada tegangan VIN yaitu 19V maka ketika kita colok adaptor terlalu lama, maka bisa-bisa laptop bisa terbakar dan sehingga merusak komponen lainnya. Untuk mengantisipasi hal ini, saya mengecek dengan mengambil tegangan dari PSU dan ternyata dugaan saya benar bahwa menurut asumsi saya laptop ini mati total karena mengalami short 19V ditandai indikator tegangan di PSU drop hingga 3.1 V sedangkan indikator arus di PSU naik hingga 3.13 A.

Gambar 1 : Indikator PSU sesaat setelag jack ditancapkan.
Setelah difoto untuk bisa dijadikan resume agar bisa dibagikan pada teman-teman di blog ini jack power saya lepaskan segera untuk menghindari kerusakan yang lebbih parah. Seperti biasa, casing laptop saya lepaskan untuk mengeluarkan motherboardnya dan mulai melakukan analisa dengan mengukur beberapa titik yang dilalui tegangan 19V. Saya mengukur impedansi dari PL18 sebagai induktor yang bersentuhan langsung dengan B+ dengan nilai multitester 0001 dan ini short berat menurut saya.

Gambar 2 : pengukuran impedansi pada PL18 dengan nilai 001 (short)
Dalam gambar diatas, saya melepaskan induktor tersebut untuk melakukan lokalisir jalur yang dianggap short dan mempercepat temuan komponen shortnya. Ada dua cara yang bisa kita gunakan untuk mencari komponen short tadi, bisa tetap menggunakan multitester dengan cara cek impedansi tiap-tiap komponen, tapi cara ini akan memakan waktu yang lebih lama karena kita harus melepaskan komponen satu persatu dan memasangnya kembali.  Saya menggunakan cara yang kedua untuk menyelesaikan kasus ini yaitu dengan melakukan injeksi tengangan diarea short tadi. Untuk menghindari kerusakan lainnya, saya tidak menginjeksi tegangan sebesar 19V tapi hanya 5V saja karena jika diinjeksi sebesar 19V saya sangat khawatir ini justru bisa membakar papan PCB nya.

Gambar 3 : lokasi PL18 dalam skema
Ok setelah proses injeksi tegangan sebesar 5V saya lakukan, maka benar ada sebuah kapasitor keramik yang dilalui tengan 19V diarea sirkuit VCore yang short. Saya tidak langsung serta merta menggantinya, tapi kemudian saya mengukurnya kembali dengan menggunakan multitester digital dan memang nilai mencapai 001 dan ini short berat.

Gambar 4 : Kapasitor yang short diukur kembali dengan multitester

Gambar 5 : Lokasi PC46 dalam skema
Langkah selanjutnya adalah melakukan eksekusi terhadap kapasitor tersebut dan kembali melakukan pengukuran impedansi pada induktor PL18 tadi dan hasilnya multitester menunjukan angka 467 ini baik berarti kerusakan bisa diatasi.

Gambar 6 : Pengukuran kembali pada PL18 dan hasilnya oke
Sampai disini, walaupun laptop belum dirakit kembali tapi saya yakin laptop sudah bisa dihidupkan dan masalahnya telah selesai. Sehingga tanpa buang-buanh waktu lagi uji coba menggunakan panel monitor internal langsung saya lakukan dan hasilnya memang laptop sudah bisa hidup dengan sempurna.

Gambar 7 : Pengujian dengan panel monitor internal
Oh ya saya tidak lupa untuk membuat backup bios laptop ini baik itu ec bios maupun main bios. Jika teman-teman membutuhkan bisa download langsung disini.

Milik :  http://dedysusanto.net

Related Posts:

Tweet