Seorang konsumen mengeluh karena Laptopnya type Acer aspire 4730z mati total karena ketumpahan secangkir kopi saat sedang nongkrong di kafe. Setelah saya coba hidupkan menggunakan baterai dan adaptor ternyata memang laptop tersebut mati. Tidak lampu indikator satupun yang menyala.
Langkah selanjutnya adalah melepaskan semua device yang menempel seperti biasa, baterai, keyboard, harddisk, memory dan casing. Dan ternyata motherboard tersebut benar-benar dalam kondisi yang memprihatinkan. Dari fisiknya, sepertinya cairan yang tumpah di laptop tersebut sudah dalam jangka waktu yang lama. Hampir semua komponen utamanya mengalami korosi dan jamuran.
Sambil mengamati komponen lainnya, saya bersihkan dengan kuas dan thinner. Disikat secara perlahan agar tidak ada komponen kecil yang terlepas. Memang ada beberapa mosfet yang kaki-kakinya sudah saling berhimpit oleh jamur yang menempel, dan ini sangat merusak jika laptop dihidupkan bisa menyebabkan arus pendek dan merusak komponen lain yang terhubung olehnya. Yang perlu diperhatikan dengan teliti dari semuanya adalah IC EC atau I/O yang memiliki kaki banyak dengan jarak yang hampir berhimpit. Sambil menyikatnya, sesekali saya lihat satu persatu kaki kaki IC ini. Satu kotoran saja berada diantara kaki-kakinya bisa berakibat laptop tidak bisa di switch on.
Setelah dibersihkan dan dikeringkan, langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah melakukan mengukuran tegangan normal motherboard ini. Untuk memudahkan penentuan titik ukur, skema sangat dibutuhkan terutama pada sirkuitnya.
Titik ukur saya adalah pada kaki 1,2,3 PQ9 dan PQ10, titik ini tegangan hadir 19V. Kemudian saya lanjutkan ke B+, disini harusnya ada 19V tetapi ternyata hilang. Ini berarti kaki 4 PQ9 dan PQ10 belum membuka gatenya untuk meneruskan 19V ke kaki 5,6,7,8 menuju B+. Berati syarat kerja untuk membuka gate ini belum terpenuhi. Syarat kerja utama pada IC BQ24751 ini adalah tegangan di pin 5 ACDET harus bernilai 2,6V – 3,1V sebagai sinyal adaptor detek. Hasil pengukuran disini tegangan 2,7V ini berarti syarat kerja terpenuhi sehingga saya mengambil kesimpulan IC BQ24751 lah yang bermasalah atau tidak bekerja dengan baik.
Langkah selanjutnya, saya mengganti IC charger BQ24751 ini dengan yang baru dan langsung melakukan pengukuran kembali pada titik B+. Dan hasilnya 19V telah hadir disitu. Titik pengukuran kembali saya lakukan pada pin baterai, tapi 3V di titik tersebut belum hadir. Tapi kemudian saya tinggalkan dulu dan fokus perbaikan selanjutnya yaitu pada sirkuit SMPS di 3/5V dengan IC TPS51427 karena setelah B+ hadir berarti sebagian syarat-syarat disirkuit itu telah terpenuhi.
Titik ukurnya terletak pada kaki 5,6,7,8 mosfet PQ5 dan PQ6 disitu 19V telah hadir. Tapi di PL3 dan PL4 3,3V dan 5V belum ada. Titik VL ada 5V. Saya menyimpulkan kerusakan ada pada IC RT6237IRZ. Saya coba ganti dengan kode IC yang sama kemudian ukur kembali di titik PL3 dan PL4 dan hasilnya tegangan 3,3V dan 5V sudah hadir.
Saya kembali ke awal dengan mengukur kembali tegangan di pin baterai dan hasilnya 3v telah hadir disitu. Lampu led indikator power juga sudah menyala.
Processor dan memory kembali saya pasang, demikian juga dengan baterai bios untuk memulai proses uji coba langkah yang telah saya buat diatas dengan menggunakan led panelnya saja. Dan hasilnya laptop bisa hidup dengan sempurna.
Demikian, pasti bermanfaat ayo sama-sama belajar dan sukses selalu untuk kita
Milik : Dedy Susanto
0 Response to "Acer Aspire 4730Z Mati Total Karena Ketumpahan Cairan"
Post a Comment